Rabu, 10 Juli 2013

BI Tegal Temukan Rp 111,6 Juta Uang Palsu

TEGAL, - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal pada pekan pertama bulan Juni telah menemukan uang palsu mencapai Rp 111,6 juta. Dari jumlah tersebut bentuk fisiknya sebanyak 1.382 lembar.
Menurut Deputi Kepala Perwakilan BI Tegal, Roji Hardija, dari total uang palsu yang tercatat di BI Tegal, nominal pecahan yang terbanyak dipalsukan Rp 100.000 sebanyak 919 lembar, pencahan Rp 50.000 sebanyak 374 lembar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan peredaran uang palsu selama Ramadan hingga Lebaran. Yakni, dengan menerapkan prinsip dasar pendeteksian uang palsu, dilihat, diraba dan diterawang (3D)," ujarnya.
Menurut dia, untuk penukaran uang menjelang Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan terjadi kenaikan cukup signifikan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya membuka penukaran uang pecahan setiap hari Senin - Jumat dari pukul 08.15 hingga 12.00.
Dia mengemukakan, untuk jumlah kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran yang dihimpun dari perbankan sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan, pecahan kecil yang dipersiapkan yaitu Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000 dalam bentuk uang kertas. Selain itu, juga menyiapkan dalam bentuk uang logam yaitu Rp 1.000, Rp 500 dan Rp 100.
"Khusus pecahan Rp 1.000 hanya disediakan dalam bentuk uang logam," katanya.



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *